Selamat datang di Kosim.web.id, semoga Kita s'lalu dalam lindungan-Nya

Shalat Berjamaah Kurang Nyaman, Ini Penyebabnya

Shalat berjamaah, pahalanya 27 kaki lipat lebih besar daripada shalat sendirian. Begitu yang sering kita dengar dari Pak Kyai. Dan yang terpenting lagi harus mememenuhi syarat dan rukun shalat, thuma'ninah, dan khusyuk. Ini dari segi fiqih.

Saat mendirikan shalat berjamaah terkadang ada hal-hal yang menyebabkan shalat kita menjadi kurang nyaman. Sudah dasarnya susah khusyuk ditambah ini lagi jadi gimana gitu

Mengapa menjadi kurang nyaman? Ini penyebabnya

1. Jarak antar shaf kurang lebar

Banyak masjid menggunakan sajadah gandeng yang seperti ini



Sajadah gandeng di atas memiliki lebar 1 meter. Biasanya langsung dipasang disambung-sambung gitu antar shaf. Nah, jika langsung disambung, jarak antar shaf menjadi selebar 1 meter mengikuti lebar sajadah gandeng. Penyusunan seperti ini mengakibatkan posisi sujud sedikit "meringkuk" dan kepala tersentuh kaki jamaah, saat rukuk dan saat berdiri dari sujud terkadang menanduk bokong jamaah di depan kita. Seharusnya jarak antar shaf diberi tambahan 20-an cm (menjadi 1,2 m) agar kejadian menanduk bokong jamaah bisa dihindari dan kita bisa sujud dengan leluasa.

2. Membaca Cap Sarung Jamaah

Secara umum, sarung yang dijual mempunyai "tumpal" tujuannya agar estetis barangkali. Biasanya bagian "tumpal" ini diposisikan di bagian belakang. Yang jadi masalah, pada bagian "tumpal" inilah terdapat cap/merk dari sarung tersebut. Dan parahnya cap ini seperti sengaja dipamerkan. Alhasil, cap ini menjadi salah satu sebab jamaah di belakangnya menjadi kurang khusyuk karena secara tidak sengaja sering membaca tulisan pada cap itu. Jadi, saat takbir "Allahu Akbar... (dilanjutkan) Gajah Dud*k". Solusinya, saat memakai sarung usahakan posisi cap sarung berada di atas sehingga tertutup baju shalat kita.

Tumpal sarung (arwan.web.id)

3. Jamaah di Depan Memakai T-Shirt Bergambar dan/atau Bertulisan

Ini lebih parah dari kasus membaca cap sarung karena tulisan dan/atau gambarnya lebih besar dan lebih panjang. Sambil membaca Surah Al-Fatihah juga membaca tulisan t-shirt yang dipakai jamaah di depan kita.





Solusi, pakailah baju shalat dengan warna putih atau polos, dan tidak mencolok.

4. Terdengar Bacaan Shalat yang Mendesis

Kadang-kadang kita menjumpai jamaah di samping kita, bacaan shalatnya jelas terdengar dengan bunyi dominan huruf "s". Suaranya was, wes, wos gitu. Ini jelas mengganggu dan menjadikan jita menjadi kurang nyamab dalam mendirikan shalat berjamaah.

About the Author

Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.

Posting Komentar

Silakan memberikan saran, masukan, atau tanggapan. Komentar Anda akan saya moderasi terlebih dahulu. Tautan aktif sebaiknya tidak dipasang dalam komentar. Dan, mohon maaf, komentar Anda mungkin tidak segera saya balas, karena kesibukan dan lain hal. Terima kasih :)
---Kosim Abina Aziyz
Subhanallah!
Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan koneksi internet Anda. Hubungkan lagi koneksi internet Anda dan mulailah berselancar kembali!