Memasang Opera Mobile Emulator di Netbook

Tampilan blogeqosim.blogspot.com pada Opera Mobile Emulator

Hampir empat tahun saya menikmati internet melalui ponsel. Mulanya saya memakai peramban bawaan ponsel, lalu mulai menginstal peramban Opera Mini dari versi 3, 4.2 dan 5. Beberapa versi handler juga saya punya. Peramban lain seperti Teashark, UCWeb dan Ovi Browser juga tak lupa. Saya hanya mengesampingkan peramban yang ditujukan untuk smartphone, habis ponsel saya berjenis Java dari zaman dulu :).

Suatu saat, meskipun saya sudah akrab dengan peramban macam Google Chrome, Firefox dan Opera 11,setelah klak-klik sana-sini, akhirnya saya mendapatkan peramban dimaksud. Salah satunya bernama Opera Mobile Emulator yang bisa dipasang di netbook. Opera Mini jua bisa, namun proses agak njelimet, jadi mendingen pakai ponsel kalau hanya ingin merasakan Opera Mini.

Oia, Opera Mobile Emulator ini, salah satu fungsinya untuk menguji tampilan website pada Opera Mobile tanpa menggunakan ponsel.  Kita bisa mengunduhnya di sini. Ukuran saat saya mengunduh pakai Opera 11 sebesar 9.5 MB, sangat besar jika dibanding Opera Mini! Setelah kita unduh, kita bisa mengatur tampilannya mau pakai profil apa, resolusi berapa, dan pixel density berapa.

Fungsi-fungsi yang ada pada Opera Mini ada pada Opera Mobile Emulator, jadi bila kita sudah familiar dengan Opmin, dijamin tak akan kaget. Cuma masalahnya gak bisa ngeprint dari sini. Kelebihannya situs-situs yang sudah punya versi mobilenya, akan diarahkan terbuka pada versi mobilenya. Seperti Kompas.com akan diarahkan terbuka pada m.kompas.com. Jadi hemat bandwidth. meskipun Opera Mobile Emulator sudah lama dirilis. Tidak ada salahnya mencoba, apalagi yang pingin ngirit, atau untuk sekedar baca-baca.