Dunia Barat mengklaim budayanya sebagai 'penerus' budaya Yunani dan Romawi Kuno. Satu hal yang dibanggakan oleh mereka adalah paham demokrasi yg hendak dipaksakan ke seluruh penjuru bumi. Tak peduli meskipun negara lain mempunyai akar budaya yg tak sama.
Demokrasi, mulai dipraktikkan -konon- di sebuah polis Yunani Kuno bernama Athena. Sebagai negara, Athena mempunyai musuh dari sebuah polis di Yunani Kuno juga bernama Sparta. Tidak seperti Athena, Sparta mempunyai gaya pemerintahan yang otoriter, mendewakan kekuatan fisik, dan suka perang.
Dunia Barat sebagai pewaris Yunani-Romawi tidak hanya menerima demokrasi yg mereka agung-agungkan tapi juga watak Sparta yg tidak mereka sadari menguasai alam bawah sadar. Lihatlah, betapa mereka mulai zaman perang sabil, penjelajahan, penjajahan, Perang Dunia, hingga zaman modern, begitu rakus akan dunia dan haus darah. Dulu diwakili Spanyol dan Portugal (ingat perjanjian Tordesilas yg membagi bumi menjadi 2 bagian). Lalu Inggris dengan semboyan Matahari Tidak Pernah Tenggelam dari Britania. Dan sekarang sangat nampak terlihat pada kelakuan AS: mengekspor demokrasi dan menginvasi negara lain dengan tanpa malu. Dan sayangnya hanya ada beberapa negara yg berani menentangnya, sebutlah Venezuela dan sekutunya, Iran, China, Russia. Indonesia di bawah SBY?
-----------------------------------------------------------------
Ovi Mail: Easy setup in minutes
http://mail.ovi.com
AS: Reinkarnasi Athena sekaligus Sparta
About the Author
Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.