Selamat datang di Kosim.web.id, semoga Kita s'lalu dalam lindungan-Nya

Ciri-Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Gejala Keracunan Karenanya

Saat membaca koran bekas, saya menemukan artikel bagus tentang Ciri-Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Gejala Keracunan Karenanya. Daripada dibuang 'kan sayang, saya ketik ulang saja artikelnya, siapa tahu ada yang memerlukan informasinya.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa merkuri itu merupakan nama lain dari raksa, penampakannya seperti ini

Merkuri (source: jejaringkimia.blogspot.com)
dan berikut penjelasan singkat menurut Wikipedia

Raksa (nama lama: air raksa) atau merkuri atau hydrargyrum (bahasa Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi.[butuh rujukan] Di alam, merkuri (Hg) ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen (Hg2+).
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya. Unsur ini diperoleh terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola biliar menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya dengan 20 persen volumenya terendam.

Nah, artikel dari koran dengan topik Ciri-Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Gejala Keracunan Karenanya di bawah ini

A. Ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri

  • Krim pada umumnya lengket
  • Krim pada umumnya tidak homogen (tidak menyatu dan kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
  • Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat untuk menghilangkan bau logam merkuri tersebut.
  • Warna umumnya sangat menyolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna untuk kosmetik.
  • Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
  • Pada pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
  • Warna putih pada kulit tidak lazim, umumnya pucat.
  • Kulit dapat berubah dalam waktu singkat (kurang 1 minggu, tergantung kadar merkuri, makin tinggi makin cepat memberikan warna putih).
  • Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita sudah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein dan melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan sinar matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik atau kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekali pun.
  • Bila anda telah tercemar merkuri dan pemakaian dihentikan, akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal
  • Bila pemakaian dihentikan akan ada bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian atau pun merata di wajah
B. Gejala Keracunan Akibat Merkuri
  • Pusing
  • Mual-mual
  • Gemetar (tremor)
  • Susah tidur
  • Ganguan penglihatan
  • Gangguan emosi
  • Depresi
  • Pelupa


Bahan bersumber dari Harian Kaltim Post edisi 10 Desember 2011

About the Author

Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.

Posting Komentar

Silakan memberikan saran, masukan, atau tanggapan. Komentar Anda akan saya moderasi terlebih dahulu. Tautan aktif sebaiknya tidak dipasang dalam komentar. Dan, mohon maaf, komentar Anda mungkin tidak segera saya balas, karena kesibukan dan lain hal. Terima kasih :)
---Kosim Abina Aziyz
Subhanallah!
Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan koneksi internet Anda. Hubungkan lagi koneksi internet Anda dan mulailah berselancar kembali!