Selamat datang di Kosim.web.id, semoga Kita s'lalu dalam lindungan-Nya

Fakta Selat Malaka & Aksi Singapura

Indonesia dan Malaysia adalah negara pantai dari selat Malaka, di samping Singapura. Ada perbedaan politis antara Indonesia dan Malaysia di satu pihak bertentangan dengan Singapura terkait selat Malaka ini. Singapura sudah sejak lama menginginkan internasionalisasi selat Malaka yakni menjadi laut bebas. Sedangkan Indonesia dan Malaysia memandangnya sebagai laut wilayah, dalam hal ini mementingkan fungsi pemeliharaan lingkungan laut untuk menjaga sumber daya yang terdapat di dalamnya.

Dalam suatu laporan , selat Malaka mempunyai kasus perompakan tertinggi di dunia. Namun menurut Inter-Governmental Maritime Consultative Organization/ International Maritime Organization, yaitu Organisasi yang menangani masalah pelayaran dunia, menganggap laporan ini bias, sebab mencampuradukkan antara pencurian biasa, perampokan dan perompakan. Diduga ini permainan negara Singapura yang bermain mata dengan AS, Inggris dan Jepang. Baru-baru ini Singapura mengeluarkan peringatan adanya terorisme. Tahun 2008, tersangka teroris Mas Selamat Kastari kabur dari penjara. Ini kabur atau dikaburkan? Negara yang punya hubungan diplomatik dengan Israel, bisa kabur tahanannya? Imposible! Ada dugaan terjadi mark-up laporan perompakan, ancaman bajak laut dan terorisme di selat Malaka, sengaja di-blow up Singapura. Ujung-ujungnya selat Malaka menjadi laut bebas dengan tekanan dari dunia internasional. Sebagai negara yang bergantung pada jasa pelabuhan dan perdagangan, Singapura sangat berkepentingan terhadap selat Malaka.

Dan berikut beberapa fakta tentang selat Malaka:
  1. Panjang 900 km
  2. Melayani 40 persen perdagangan dunia, di mana setiap tahunnya dilewati sekira 50.000 kapal
  3. Setengah dari minyak dunia yang diangkut tanker melewatinya
  4. Jalur terpendek berada di selat Philip, antara pulau Kepala Jerih dan Takung. Lebar sekira 5 km/3 mil, namun hanya 800 meter yang bisa dilayari
  5. Dasar laut di beberapa tempat hanya 23 meter bila laut surut
  6. Perubahan arus laut yang tidak teratur dengan kecepatan 3 mph.
  7. Thailand sudah mengajukan proposal untuk membuat terusan di Tanah Genting Kra untuk memotong jalur ini.


Jadi, untuk kasus ini Indonesia dan Malaysia harus bersatu melawan internasionalisasi selat Malaka oleh Singapura.

Dari berbagai sumber
--------------------------------------------------------------
Ovi Mail: Being used in over 200 countries

About the Author

Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.

Posting Komentar

Silakan memberikan saran, masukan, atau tanggapan. Komentar Anda akan saya moderasi terlebih dahulu. Tautan aktif sebaiknya tidak dipasang dalam komentar. Dan, mohon maaf, komentar Anda mungkin tidak segera saya balas, karena kesibukan dan lain hal. Terima kasih :)
---Kosim Abina Aziyz
Subhanallah!
Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan koneksi internet Anda. Hubungkan lagi koneksi internet Anda dan mulailah berselancar kembali!