Selamat datang di Kosim.web.id, semoga Kita s'lalu dalam lindungan-Nya
Postingan

Warning buat Blogger "Kasta Sudra"

Prita Mulyasari, 32 tahun, seorang ibu dari 2 anak balita!! ditahan oleh Kejaksaan setelah dilaporkan oleh RS O mni Internasional Tangerang dengan dakwaan pencemaran nama baik. Kasus ini memberikan pelajaran pada kita
1. Ada sinyalemen, Indonesia menuju otoritarianisme negara, bahkan mungkin lebih parah dari negara komunis. Kalau sekedar 'curhat' saja ditahan, apalagi kalau mengkritik, makanya tidak ada oposisi di DPR, baru belajar (ingat lagunya Iwan Fals yg berjudul Wakil Rakyat). Selain bisa ditahan nantinya, bisa2 ga dapat jatah menteri
2. Untuk menghindari jerat 'pencemaran nama baik' bila mengkritisi sesuatu jangan 'menyerang' pribadi tapi lembaga. Ini tentu saja tidak efektif, lembaga tidak bisa disalahkan, yg salah oknum. Namun bila oknum diserang nanti kejerat, susah kan jadinya
3. Aparat hukum kita disinyalir menghamba pada 'uang'. Abdi negara? Bullshit. Yg punya uang banyak itulah yg dibela (oknum?). Orang miskin, kere, emang dia pikirin. Ini bisa kita lihat dari jerat hukum UU ITE pasal 27 ayat 3 yg digunakan jaksa, seharusnya baru berlaku tahun 2010, 2 tahun setelah dibuat, kata Agung Laksono, Ketua DPR RI. Ini kan mencurigakan? Ada apa dng jaksa. Pikiran awam, tentu ada permainan. Kasus lain, kita bandingkan reaksi petinggi negeri ini dalam menyikapi Manohara, sangat cepat, Ibu Prita sudah 3 pekan ditahan baru ada reaksi. Itupun setelah diekspos media. Kenapa? Karena Prita dari kaum jelata. Nggak ada uang.
4. Konstitusi kita menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul. Tapi tidak untuk kaum jelata, buktinya ibu Prita. Kata lain hukum itu pilih kasih. Maling ayam kalau ketahuan babak belur, tapi coba lihat para pengemplang BLBI.
5. Jadi blogger harus hati-hati sebab ada UU yg 'mengkriminalkan' rakyatnya sendiri bila salah mengetik tulisan. Apalagi gak punya uang untuk mbayar aparat hukum. Ini saya tulis mumpung UU ITE belum berlaku. Wkwkwkwk...
-----------------------------------------------------------------
Ovi Mail: Simple and user-friendly interface
http://mail.ovi.com

About the Author

Ayah dari 3 anak blasteran Jawa dan Bugis-Mandar, non partisan, pembelajar, dan santri.

Posting Komentar

Silakan memberikan saran, masukan, atau tanggapan. Komentar Anda akan saya moderasi terlebih dahulu. Tautan aktif sebaiknya tidak dipasang dalam komentar. Dan, mohon maaf, komentar Anda mungkin tidak segera saya balas, karena kesibukan dan lain hal. Terima kasih :)
---Kosim Abina Aziyz
Subhanallah!
Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan koneksi internet Anda. Hubungkan lagi koneksi internet Anda dan mulailah berselancar kembali!